Rabu, 12 Juni 2013

Tokoh Pasar Modal Dunia


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd4MIpKshMkcc1nCqSj7N9CUOYyk-f5aARMbccG2ZI15raeiliCXkfRsoVOzZM1R7nyjNeUZyuVNCLOYfCpUSPqJU2ZGB_Q8zMOa0l73TlfK_8HwViDwha3q5Cujd5xLxPW-HpTG50Y9VV/s200/c_merrill.03-05-05.180.jpg

Charles Merrill adalah pelopor demokratisasi pasar modal asal Amerika Serikat. Pandangannya yang kukuh bahwa investor kecil adalah tulang punggung bursa saham terbukti hingga kini. Hingga saat meninggalnya, ia tak kenal lelah memasyarakatkan pasar modal, dan kini investasi di pasar modal bukanlah barang asing bagi masyarakat Amerika.

Charles Merrill lahir di Green Grove Springs Florida Amerika Serikat 19 Oktober 1885 dan meninggal tahun 1956. Ia pendiri perusahaan broker ternama Merrill Lynch&co tahun 1950. Saat itu ia berusia 54 tahun dan menjalani kehidupan dengan sanga produktif dengan visi luar biasa. Sebagai sorang anak dari keluarga miskin di Florida, Merrill terpaksa meninggalkan bangku kuliah karena kekurangan biaya. Namun intuisi, semangat dan ketekunannya terus di asah hingga ia merentas jalan ke wall street dan menjadi miliuner pada usia 31 tahun.

Ia adalah investor pertama yang berkeyakinan bahwa toko berantai (chain stores) akan mendominasi perdagangan eceran. Merril menjadi miliyuner dengan memodali perusahaan perdagangan SS Kresge (kini K Mart) dan Safeway Stores. Ia segera menjadi orang ternama di wall street yang memprediksi terjadi Great Crash tahun 1929. Pada bulan Februari 1929 Merrill menyadari bahwa kehancuran pasar modal makin dekat sehingga ia menjual portofolio saham perusahannya. Tindakan ini sangat tepat karena bulan Oktober resesi ekonomi benar-benar terjadi.

Merill adalah pelopor bagi demokratisasi bursa saham. Menurutnya, Wall Street bukanlah “mainan: orang-orang dalam wall streets saja, tetpai juga jalan utama bagi semua orang Amerika. Kini banyak pemodal yang bermunculan seperti JP Morgan atau Warren Buffet, namun hanya Charlie Merrill yang mempunyai dampak luas. Demokratisasi pasar modal merupakan satu-satunya trend paling berpengaruh dalam setengah abad ini. Statistik menujukkan separo rumah tangga Amerika melakukan investasi, padahal pada tahun 1945 baru berjumlah 16%. Investor kecil membuktikan lebih besar pengaruhnya dan menjadi basis utama bursa saham.

Merril Lynch benar-benar menjadi corong bagi Charlie Merrill untuk mengkampanyekan kebaikan pasar modal dan memperlihatkan bahwa investor kecil mendapat perlakuan adil di Wall Street. Perusahaan ini lalu mengadakan seminar di seantero Amerika Serikat sehigga pialang saham tumbuh pesat. Saat kemaitan Merrill, perusahaan ini memiliki 400.000 klien dan menjadi broker terbesar di Amerika Serikat. Kini pasar modal tidak hanya milik para pialang, namun juga milik masyarakat umum. Masyarakat Amerika kini begitu tergantung pada pasar modal untuk melakukan investasi masa depan misalnya dana pensiun, biaya pendidikan anak, atau asuransi.

Buku Panduan Pasar Modal


A.
http://www.cvalfabeta.com/cover/PasarModal.jpg

Pasar Modal
Kategori                     : Buku Keuangan,Akuntansi,Pajak, - Perbankan
Penulis
: Rusdin, M.Si.
Penerbit
: Penerbit Alfabeta
Tebal Buku
: 196 Halaman
Berat Buku
: 270 Gram
Harga
: Rp 38.000 / EXEMPLAR
   
Top of Form
Bottom of Form
Buku ini tidak saja merupakan pedoman bagi pihak yang akan berinvestasi, juga ditujukan bagai perusahaan yang ingin memperoleh dana segar, cepat, dan biaya yang murah dan efisien. Buku ini juga merupakan bahan ajar untuk mata kuliah Pasar Modal yang disusun sebagai bacaan sederhana untuk memahami pasar modal di Indonesia dan merupakan bahan bacaan praktis dengan model penelusuran akademis sebagai hasil kajian literatur dan kasus pada perusahaan publik dan bagaimana berinvestasi di pasar modal.
B.
Buku Panduan
"Investasi di Pasar Modal Indonesia"
http://www.bapepam.go.id/old/old/img/line.bmp 
Dalam rangka meningkatkan peran serta investor perorangan dalam pasar modal, pada tanggal 17 Juni 2003, Bapepam bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) meluncurkan buku “Panduan Investasi di Pasar Modal Indonesia”. Buku panduan ini berisikan informasi tentang petunjuk dasar berinvestasi di Pasar Modal Indonesia . Diharapkan dengan penerbitan buku panduan ini, investor dengan mudah mendapatkan pengetahuan dasar tentang berinvestasi dipasar modal sebelum mereka terjun langsung didalamnya. Sehingga, investor perorangan dapat menghindar dari kesalahan dasar, penipuan, atau kejahatan lain di pasar modal.
Secara garis besar buku panduan ini dibagi menjadi 4 (empat) bab: Pasar Modal Indonesia; Instrumen Pasar Modal Indonesia; Mekanisme Perdagangan; Cara Berinvestasi di Pasar Modal. Pada bab pertama, buku panduan menjelaskan secara singkat peranan industri pasar modal di Indonesia, peran institusi/lembaga yang terkait dengan pasar modal, serta sejarah singkat dari Pasar Modal Indonesia. Bab kedua berisi informasi tentang macam-macam instrumen efek yang terdapat di Pasar Modal Indonesia , serta memberikan sedikit penjelasan dari karakteristik tiap-tiap instrumen tersebut termasuk sisi keuntungan dan risikonya. Sedangkan pada bab ketiga, buku panduan ini mengilustrasikan mekanisme perdagangan efek melalui bursa, juga termasuk peraturan perdagangan dari tiap instrumen, serta biaya perdagangan atau transaksi. Pada bab terakhir, buku ini akan memandu langkah anda untuk memulai investasi dari pembukaan rekening di perusahaan efek sampai pada tahap anda mulai melakukan order jual atau beli efek. Selain itu pada bab ke-empat ini, panduan ini akan memberikan penjelasan singkat bagaimana anda untuk mengevaluasi informasi atas efek yang diperdagangkan. Dan tidak kalah pentingnya, pada bab ini juga berisi saran-saran yang perlu menjadi perhatian investor ketika mulai terjun ke pasar modal.
Buku panduan cetak dapat anda peroleh di :
Bapepam, Bagian Informasi Pasar Modal, Lantai 4, Gedung Baru 16 Lantai Departemen Keuangan, Jalan Dr. Wahidin, Jakarta Pusat 10710.
Telepon   : (021) 3858001 ext.4125  Fax : (021) 3857917
E-mail  :
bapepam@bapepam.go.id
Buku panduan ini dapat anda lihat melalui link sebagai berikut:
Bab II
 Instrumen Pasar Modal Indonesia



C.

Judul                     



Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal  
No. ISBN
9790650795 
Penulis
Iswi Hariyani, SH,MH & Ir. R. Serfianto D.P. 
Penerbit
Tanggal terbit
Desember - 2010 
Jumlah Halaman
408 
Berat Buku
-
Jenis Cover
Soft Cover 
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Bisnis-Investasi 
Bonus
CD 
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
gudang penerbit http://www.bukukita.com/images/help3.gif



Strategi Tepat Investasi Saham, Obligasi, Waran, Right, Opsi, Reksadana, & Produk Pasar Modal Syariah


Pasar modal Indonesia termasuk salah satu pasar modal yang kinerjanya terbaik di  dunia.  Pada tahun-tahun ke depan, investor di pasar modal Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. Berbekal hal itu, tentunya berbisnis di pasar modal akan menggiurkan. Pasar modal tidak melulu menjadi lahan bagi perusahaan besar dan investor kawakan. Siapa pun bisa terjun ke dunia ini. 

Buku ini menjadi strategi tepat dalam berinvestasi instrumen pasar modal. Segala hal tentang pasar modal dan aspek hukum bisnis pasar modal disajikan secara lengkap dan sistematis. Dengan bonus CD tentang UU Pasar Modal, serta undang-undang dan peraturan lainnya yang terkait, buku ini menjadi SUPERLENGKAP. Dengan bahasa yang sederhana, semua kalangan bisa memahami dunia investasi yang menguntungkan ini. Tentu saja, dengan berbekal ilmu investasi yang matang dan luas, Anda siap terjun ke dunia investasi “SUBUR” ini dan piawai dalam menghindari risiko.  

Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal ini merupakan BACAAN WAJIB bagi calon investor, investor pemula, manajer investasi, konsultan bisnis, pelaku pasar modal, dan konsultan hukum. Juga bagi para dosen, mahasiswa, UMKM, pengusaha, pejabat BUMN dan BUMD, notaris, penilai, akuntan, pengacara, para profesional, bankir, pejabat pemerintah, wakil rakyat,  penegak hukum, serta orang-orang yang ingin terjun ke dunia investasi.


D.
LATIHAN UJIAN PROFESI PASAR MODAL

LATIHAN UJIAN PROFESI PASAR MODAL
LATIHAN UJIAN PROFESI PASAR MODAL
Pengarang: MOHAMAD SAMSUL
Rp.95.000,
=
Buku ini merupakan bahan latihan bagi para praktisi dan pihak yang ingin mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian kecakapan Profesi Pasar Modal Indonesia sebagai Wakil Pedagang Perantara Efek, Wakil Penjamin Emisi Efek, dan Manajer Investasi, yang diselenggarakan oleh Panitia Standar Profesi Pasar Modal yang diadakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan lain-lain. Soal-soal dalam buku ini menggunakan metode pilihan ganda, sesuai dengan bentuk ujian profsi pasar modal.

Bagi mahasiswa, karena isi buku ini cukup koherens dengan apa yang diajarkan di bangku kuliah, buku ini juga dapat digunakan sebagai pelengkap bagi mereka yang menempuh mata kuliah Manajemen Investasi dan Pasar Modal, untuk membantu mereka memahami seluk beluk pasar modal di Indonesia.
Harga:
Rp. 95.000,- (termasuk ongkos kirim jakarta)
Cara Pembayaran:
Transfer Bank (T/T)
Jumlah:
satuan
Kemas & Pengiriman:
plastik

 F.
KETERBUKAAN DALAM PASAR MODAL
Bismar Nasution 

Pemimpin-pemimpin Cina berusaha menemukan jalan untuk mendirikan pasar modal karena adanya tantangan dari pandangan sebagian besar masyarakat Cina, bahwa mengadakan investasi di Pasar Modal adalah jalan yang cepat untuk menjadi kapitalis yang kaya. Dari sudut permintaan, situasi amat kondusif; namun dari sudut penawaran, hanya beberapa perusahaan yang menjual sahamnya kepada publik.Bursa Efek Shenzhen yang terletak di Propinsi Guandong, sebelah utara Hong Kong, berjalan dengan tenang sampai pada suatu hari Pemerintah mengizinkan penawaran saham beberapa perusahaan. Untuk mendapatkan formulir pemesanan saham dari perusahaan-perusahaan yang akan go public tersebut, pejabat-pejabat Cina mewajibkan peminat untuk antre. Dua puluh atau tiga puluh kantor pialang, bank dan tempat-tempat lainnya di kota Shenzhen akan membagi-bagikan formulir di bulan Agustus yang panas.Suatu yang membuat terkejut pejabat-pejabat Cina pada waktu itu, diperkirakan 1,3 juta orang melakukan atrean panjang di kota yang hanya berpenduduk sekitar 1 juta orang.
Dua hari dua malam, lebih dari 1 juta orang menunggu formulir permohonan pembelian saham, dimana akan dibagikan secara undian dan kemungkinannya satu berbanding sepuluh, untuk dapat membeli saham. Setelah dua hari dua malam, pejabat-pejabat Cina mengumumkan formulir pemesanan saham telah habis dan mereka yang masih dalam atrean diminta untuk pulang ke rumah masing-masing. Dapat dimengerti, bagaimana mereka menjadi marah dan curiga, bahwa elit dari Partai Komunis Cina, lapisan yang kaya dan berkuasa di masyarakat Cina, telah mengambil semua formulir pemesanan, sebagaimana biasa terjadi pada berbagai kesempatan yang menguntungkan selama berpuluh tahun di bawah control Partai Komunis. Mereka semua kemudian berkumpul di balaikota Shenzhen, sebuah bangunan kecil yang dikelilingi oleh lapangan rumput dan taman. Halaman dan taman tersebut tidak cukup menampung satu juta orang yang mulai melempar batu-batu dan botol, kemudian mereka mencoba membakar gedung balaikota. Pasukan keamanan datang membubarkan pengunjuk rasa, beberapa orang terluka, menjadikan peristiwa itu huru-hara terburuk sesudah insiden Tienanmen.Setelah huru-hara Shenzhen berakhir, pejabat tinggi Kedutaan Besar Cina di Washington menelpon Richard C. Breeden Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, mengundangnya untuk dating ke Cina mendiskusikan undang-undang pasar modal dan sistim pasar modal Amerika Serikat.
Breeden, sebagaimana diceritakannya dalam “The Globalization of Law and Business in the 1990’s” (Wake Forest Law Review, vol. 28 no. 23, 1993, p. 135-140), mengunjungi Beijing, Shanghai dan Shenzhen pada bulan September 1993. Ia tidak dapat membayangkan bagaimana pemerintah Komunis berpaling ke Amerika Serikat yang kapitalis untuk menyusun peraturan pasar modal mereka (dikutip dari Kata Pengantar Erman Rajagukguk dalam buku ini).
G.
Buku Investasi Saham
Dear investor, dalam setahun terakhir penulis telah menulis sebuah buku berjudul ‘The Investing Policy (TIP)’, yang akan menjadi bekal dan pedoman bagi anda untuk berinvestasi secara baik dan benar di pasar modal. Dan Alhamdulillah Puji Tuhan, buku tersebut akhirnya selesai juga. Berikut adalah beberapa materi yang diulas di buku tersebut:

1. Dasar-dasar investasi, cara membedakan antara investasi, trading, dan spekulasi
2. Cara-cara jual beli saham yang sebaiknya dihindari (agar tidak terjebak spekulasi)
3. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli sebuah saham
4. Ciri-ciri saham berfundamental baik
5. Ciri-ciri saham dengan pola pergerakan saham yang wajar
6. Cara menganalisis harga wajar saham
7. Penggunaan analisis teknikal sederhana namun akurat untuk memaksimalkan keuntungan melalui trading
8. Cara menentukan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham
9. Cara untuk tetap meraih keuntungan bahkan ketika IHSG sedang terkoreksi sekalipun
10. Cara untuk menekan resiko terjadinya kerugian hingga serendah mungkin, dan seterusnya.

Sebagaimana artikel-artikel yang disajikan di blog ini, buku ini juga ditulis dengan penjelasan yang simpel, mudah dimengerti, dan juga menyenangkan. Jika anda masih awam soal pasar modal, maka jangan khawatir karena buku ini didesain agar menjadi pencerahan bagi semua orang, bahkan investor yang paling awam sekalipun. Setiap penjelasan yang disajikan di buku ini selalu disertai dengan contoh aplikasinya, sehingga anda akan langsung bisa mempraktekkannya di software trading saham anda. Dan meski buku ini tebalnya hanya 72 halaman, namun sudah memuat semua informasi dasar dan detail yang anda perlukan untuk menjadi seorang investor, atau investor plus trader yang baik (lagian kalau terlalu tebel ntar malah jadi males bacanya). Yup, semua ulasan di buku ini ditulis secara singkat, padat, dan jelas,dan sama sekali nggak bertele-tele.

Dengan buku ini, anda akan bisa menjadi analis saham bagi diri anda sendiri, sehingga tidak perlu lagi terlalu bergantung pada rekomendasi saham yang disajikan oleh sekuritas ataupun pihak-pihak lainnya, karena anda sudah bisa memilih sendiri, mana saham yang bagus dan yang tidak. Dan pada akhirnya, diharapkan anda semua akan sukses di pasar modal dan gak pake acara ketipu lagi ama bandar, amin!


H.

                    http://www.garagaramedia.com/imgBooks/pengantar%20pasar.jpg
                   Harga Rp. 38.000
                   Hemat Rp. 5.700 (15%)

                 Rp. 32.300


Judul Buku
: Pengantar Pasar Modal
No. ISBN
: 978-979-29-2716-0
Penulis
: Martalena & Maya Malinda
Penerbit
: Andi
Tahun Terbit
: 2011
Jumlah Halaman
: 136
Berat Buku ( gr )
: 245
Jenis Cover
: Soft Cover
Ukuran Buku ( cm )
: 19 x 23
Kategori
: Ekonomi & Bisnis
Teks Bahasa
: Indonesia


SINOPSIS BUKU
Pada masa sekarang ini, aset finansial yang diperjualbelikan di pasar modal memiliki perkembangan yang cukup baik. Sehingga dibutuhkan suatu panduan mengenai pasar modal agar anda yang bergelut di bidang ini tidak tersesat di jalan. Buku ini terdiri dari sepuluh bab yang menjelaskan: · Latar Belakang Terbentuknya Pasar Modal · Struktur Pasar Modal Indonesia dan Instrumen Pasar Modal · Prosedur Penerbitan Saham dan Bagaimana Melakukan Transaksi · Pasar Modal Efisien yang Didambakan oleh Investor · Analisis Surat Berharga dengan Analisis Fundamental · Analisis Saham dengan Present Value dan Price Earning Ratio · Obligasi, Reksadana, dan Kontrak Opsi Saham · Analisis Laporan Keuangan Pribadi
Suka Memuat...

Selasa, 11 Juni 2013

RISET

-->
=FGHJK.PNGPT NUSANTARA INFRASTRUCTURE TbK
Fair value 340-400                          target price 460-660
STOCK PERFORMANCE
CHARTING.PNG

PROFIL EMITEN
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE TbK  dengan kode emiten (META), pertama kali didirikan pada tahun 1995 dengan nama PT SAWITIA BERSAMA DARMA. Dalam perjalanan bisnisnya emiten ini telah banyak mengalami perubahan nama, pada tahun 1998 emiten mengubah nama menjadi PT WAHANA TRADINDO JAYA, kemudian pada 2001 emiten mengubah nama untuk kedua kalinya menjadi PT METAMEDIA TECHNOLOGIES TBK dan sekaligus mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia pada tahun tersebut. Setelah saham emiten tercatat pada BEI, emiten kembali melakukan merger atau penggabungan usaha dengan PT NUSANTARA KONSTRUKSI INDONESIA, karena penggabungan itu emiten melakukan perubahan nama sesuai kesepakatan kedua belah pihak menjadi PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE TBK dan dipakai sampai saat ini.
Emiten dengan kode (META) ini merupakan emiten yang bergerak pada bidang infrastructure. Sebagai salah satu perusahaan swasta infrastruktur terpadu, emiten telah banyak membangun fasilitas berupa jalan tol, waduk pembangkit listrik, dan pelabuhan, dimana fasilitas tersebut sangat membantu berlangsungnya pertumbuhan perekonomian suatu Negara.
Sejak emiten ini berdiri, proyek yang dijalankan selalu berhubungan dengan jalan tol, seperti jalan tol bintaro serpong yang menghubungkan langsung antara serpong dan pondok aren, jalan tol yang terletak di Makassar menghubungkan airport Soekarno-Hatta(Makassar) dan ujung barat Makassar melalui jembatan tallo, jalan tol yang menghubungkan jembatan tallo dan biringkanaya serta menyediakan akses ke bandara international Sultan Hasanuddin, jalan tol yang menghubungkan kawasan kebon jeruk(Jakarta barat) dengan kawasan bandara Soekarno-Hatta (cengkareng).
Seluruh pendapatan utama perseroan berasal dari banyaknya pembayaran dari pemakai fasilitas jalan tol, dimana volume kendaraan yang melintas selalu meningkat setiap tahunnya, ini disebabkan setiap tahun kepemilikan akan mobil serta permintaannya selalu meningkat.
Namun emiten masih berniat untuk mendiversifikasikan bidang usahanya, berupa property, pelabuhan, pengolahan air kotor menjadi air bersih, dan juga fasilitas transportasi darat. Terbukti sejak tahun 2011 emiten banyak mengakuisisi perusahaan dan juga mendirikan perusahaan baru sebagai anak usaha untuk menunjang diversifikasi bisnis,  PT POTUM MUNDI INFRANUSANTARA (pengembangan sector penyediaan air bersih), PT PORTCO INFRANUSANTARA (manajemen pelabuhan), PT ENERGI INFRANUSANTARA (perusahaan khusus untuk berinvestasi pada bidang energy khususnya pembangkit listrik), PT TRANSCO INFRANUSANTARA(ekspansi perusahaan pada sector transportasi darat), PT TIRTA BANGUN NUSANTARA (bidang konsultasi tentang pengelolaan air bersih dan limbah), PT INTISENTOSA ALAMBAHTERA (pengelolaan dermaga di pelabuhan panjang lampung).
GUI.PNG

diversifikasi.PNG
PEMBAHASAN SEKTOR INFRASTRUKTUR
Infrastruktur merupakan salah satu fasilitas untuk membantu menunjang bertumbuhnya perekonomian suatu Negara, tanpa adanya sarana infrastruktur seperti, jalan, pelabuhan, telekomunikasi, maka perekonomian tidak akan tumbuh secara mulus. Namun saat ini di Indonesia infrastruktur masih minim, banyak peraturan pemerintah yang menghambat pembangunan infrastruktur di Indonesia, seperti kepemilikan tanah, pendanaan, partisipasi swasta dalam pembangunan infrastruktur yang masih tertunda. Seluruh masalah diatas jelas menghambat calon investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Juga dari siklus bisnisnya, pembangunan infrastruktur sangat memikul banyak beban di awal-awal tahun pembangunan, tidak heran kalau pendapatan emiten yang bergerak pada sector ini kecil bahkan meugi dan seiring berjalannya tahun pendapatan emiten terus menigkat.
Tapi menurut analisa kami, kawasan Indonesia yang sangat luas mustahil bisa terintegrasi apabila pembangunan infrastruktur belum maksimal, untuk menjangkau konsumen sebagai pelaku ekonomi dari sabang sampai merauke sangat diperlukan fasilitas berupa infrastruktur untuk meminimalisir biaya distribusi sehingga inflasi bisa ditekan. Untuk saat ini inflasi yang terjadi di Indonesia sebagian besar dipengaruhi oleh biaya distribusi barang ekonomi yang terlampau besar, perjalanan barang ekonomi yang terlalu lama untuk mencapai konsumen akhir karena fasilitas distribusi kurang memadai. Maka kedepannya seiring program pemerintah yang mendukung juga adanya perbaikan infrastruktur, berdampak pula pada permintaan sector infrastruktur. Tidaklah mustahil kedepannya sector infrastruktur memimpin pada Bursa Efek Indonesia.

PEMBAHASAN KEUANGAN
growth.PNG

Diatas tersaji data rata-rata pertumbuhan emiten yang telah kami olah, sehingga muncul angka-angka perhitungan seperti diatas. Kami mengambil data dari 2009 sampai 2012. Perlu diketahui bahwa dari tahun 2009 hingga 2011 emiten mengalami kerugian, namun kerugian itu semakin tahun semakin menurun sampai tahun 2012 berangsur membaik bahkan mampu meraih laba pada tahun 2012, karena perusahaan berangsur membaik setiap tahunnya maka kami jadikan itu menjadi pertumbuhan. Yang menarik dari emiten ini adalah walaupun mengalami kerugian namun cash flow dari emiten tetap positif, dimana cashflow merupakan nafas dari berlangsungnya suatu bisnis, tanpa cashflow yang baik walaupun perusahaan menghasilkan laba, akan menyebabkan perusahaan kesulitan dalam melakukan operasi bisnis, juga yang menarik walaupun merugi perusahaan tetap mampu menumbuhkan asset dan ekuitas. Perbandingan Pertumbuhan antara asset dan hutang adalah lebih tinggi pertumbuhan asset dari pada hutang, ini menandakan dalam pengelolaan keuangan emiten dengan kode (META) sangat baik.

Capture.PNG
Umumnya seorang investor hanya melihat sisi bagaimana perusahaan menghasilkan keuntungan, namun jarang sekali investor yang memperhatikan bagaimana komposisi utang, modal dan asset perusahaan. Diatas kami menyajikan data ratio keuangan, dilihat dari liquidity ratio setiap tahunnya selalu member hasil yang memuaskan yaitu liquidity ratio diatas satu, cukup sehat untuk mengcover hutang jangka pendek, terlebih lagi modal kerja yang selalu positif menandakan perusahaan masih bisa bertahan dalam bisnis untuk tahun kedepan.
Dilihat dari solvability ratio, dengan rata-rata mencatat dibawah satu menandakan kalo perusahaan termasuk perusahaan beresiko rendah atau konservatif karena komposisi hutang lebih sedikit dibandingkan asset dan ekuitas.
Secara net profit margin perusahaan baru bisa menghasilkan laba pada tahun 2012, namun bila ditelaah lebih dalam, kerugian pada tahun sebelum tahun 2012 disebabkan oleh pembayaran bunga hutang yang tinggi dimana perusahaan memperoleh hutang untuk melaksanakan proyek besar, sangat wajar bagi industry infrastruktur untuk memikul banyak beban di awal dan menikmati hasil untuk jangka panjang. Investor juga bisa melihat kalo laba usaha dan EBIT perusahaan tetap sehat dan meningkat, ini menandakan kalo sebenarnya dari segi operasi bisnis perusahaan baik- baik saja dan cenderung bertumbuh namun karena beban bunga yang tinggi menyebabkan performa perusahaan terlihat buruk.
Bisa kami ambil kesimpulan bahwa sebenarnya perusahaan baik- baik saja dari segi keuangan dan cenderung bertumbuh, tinggal menunggu waktu untuk menikmati keuntungan di masa yang akan datang bagi para investor pemilik saham META.




FORECASTING
PROJECTION.PNG
Kami tidak memakai metode PER dan EPS untuk memproyeksikan target price emiten, seperti diketahui emiten telah merugi sejak 2009 maka data negative kurang valid untuk menghitung sebuah proyeksi, maka kami menggunakan PRICE TO CASHFLOW.
Target cashflow kami untuk tahun 2015 berkisar antara 35,85-50,60 dengan target price antara 460-660
Sedangkan fair value menurut analisa kami adalah 340-400
Dengan harga saham saat ini pada tanggal 7 juni 2013 sangatlah undervalue. Saatnya para investor mengakumulasi.
DISCLAIMER ON…….

Translate

Entri Populer